Pencataan aktiva tetap dapat dilihat peraturannya dalam PSAK no. 16.
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung aktiva tetap
Metode garis lurus
Metode Saldo menurun
Metode Unit produksi
Jurnal Entry
Contoh: PT XXX pada tanggal 23 Februari 2024 membeli Mobil seharga 500 jt secara cash. Aset ini akan disusutkan menggunakan metode garis lurus, dengan masa manfaat 8 Tahun.
Bagaimana Jurnal Entrinya?
Tanggal 23/02/24 (Pencatatan pembelian Mobil)
(D) Aset Mobil Rp 500 Jt (C) Cash Rp 500 Jt
Tanggal 1/03/24 (Pencatatan Penyusutan)
(D) Akumulasi Penyusutan - Mobil Rp 5.208.333
(C) Penyusutan Mobil Rp 5.208.333
Penjelasan
kenapa pencatatan depresiasi di catat pada tanggal 1/03/24, karena dalam akuntansi ketika ada aset yang dibeli lebih dari tanggal 15, maka akan dicatat pada tanggal 1 bulan berikutnya.
kenapa penyusutan pertama nominalnya adalah Rp 5.208.333? karena dalam case ini perusahaan menggunakan metode garis lurus, yang mana rumus dari metode garis lurus adalah (Biaya Perolehan Aset – Nilai Residu) / (Masa Manfaat Aset). Jadi perhitungan penyusutan aset diatas adalah 500 jt/ 96 = 5.208.333
Comments